Friday, December 11, 2015

Jaga Diri dan Keluargamu

Hal yang paling utama dalam kehidupan kita adalah keluarga. Anak, istri, suami, dan anggota keluarga yang lain menjadi prioritas perhatian kita sehari-hari. Prioritas tertinggi bagi keluarga adalah pendidikan dan yang kedua memberi makan yang halal.

Mengapa pendidikan? tentu saja karena manusia terdiri atas unsur lahiriah dan batiniah. Penentu dari aktivitas seseorang positif atau negatif adalah unsur batiniah atau qolbu. Dalam tubuh ada segumpal daging, jika itu baik maka seluruh perbuatan baik, jika itu buruk seluruh perbuatan akan buruk, yaitu hati. Makanan bagi jiwa adalah pendidikan. Dengan pendidikan manusia menjadi berilmu. Dengan ilmu akan diketahui mana perbuatan/amalyang soleh atau maksiat. 

Setelah pendidikan adalah memberi makan keluarga dengan rezeki yang halal. Dengan rezeki halal maka hati juga akan terpengaruh menjadi qolbu yang penuh dengan sifat terpuji. Sebaliknya rezeki yang haram akan membentuk hati penuh dengan perbuatan tercela.

Mengapa banyak orang terjerumus dalam perbuatan yang bertentangan dengan hukum dan kemaslahatan? Jika diteliti mungkin saja disebabkan kelalaian keluarga dalam hal ini seorang suami dalam mendidik keluarganya dan lalai dari berhati-hati dengan rezeki yang diperolehnya. Mungkin dia lalai dari mana rezeki itu diperolehnya. Atau zat makanan apa yang dimakan oleh keluarganya. Boleh jadi nasi yang di makan, tapi kalu dari hasil mencuri? tentu saja haram bukan? Mungkin uangnya dari hasil bekerja, tapi jika dibelikan minuman keras misalnya, maka tentu itu juga haram.

Oleh karena itu, mari didik anak-anak dan istri kita dengan pengetahuan agama yang cukup, kemudian beri makan dari hasil kerja keras yang halal. Dua hal itu adalah kunci keberhasilan sebuah keluarga. Rasa penuh kasih sayang akan terasa kepad sesama kerabat maupun masyarakat seikitarnya. Jika semua keluarga sudah berpatokan pada dua hal di atas maka pada akhirnya sebuah negara bahkan pergaulan dunia akan menjadi semakin sejahtera lahir dan batin, dunia dan di akherat. Amin....


No comments:

Post a Comment