Saatnya Bertobat Kawan...
“Akan datang suatu zaman di mana tidak tersisa dari Islam, kecuali
tinggal namanya saja, tidak tersisa dari Alquran kecuali tinggal
tulisannya saja, masjid-masjid mereka megah dan semarak, tetapi jauh
dari petunjuk Allah, ulama- ulama mereka menjadi manusia- manusia paling
jahat yang hidup di bawah kolong langit, dari mulut mereka keluar
fitnah dan akan kembali kepada mereka.” (HR Baihaqi)
Mengapa terjadi hal demikian? barangkali kita bisa introspeksi diri..
Manusia dikaruniai tujuh perkara yang membuatnya menjadi kholifah dimuka bumi, yaitu 1. Badan, 2. Nafsu, 3. Akal budi, 4. Sir (rahasia hati), 5 Nur, 6. Cahaya, dan 7. Dzat.
Mestinya manusia bersyukur dikaruniai oleh Allah badan dengan panca indra yang sempurna dengan memanfaatkannya sesuai perintah Allah, tetapi kebanyakan mengingkarinya.
Mestinya manusia memanfaatkan nafsu yang ada pada dirinya untuk kebaikan, tetapi kebanyakan hanya menuruti hasrat keduniawiannya saja.
Mestinya manusia menghiasi akal budinya dengan hal-hal yang maslahat, tetepi kebanyakan menggunakan akalnya utuk keuntungan dirinya saja.
Mestinya manusia berusaha mendapatkan petunjuk dari Allah tetntang apa saja yang harus dilakukannya, tapi kebanyakan tidak tahu arah tujuan hidupnya.
Mestinya hati manusia ditaburi cahaya yang terang benderang sebagai tanda tunduk dan sujut pada Illahi, tetapi kebanyakan berada dalam kegelapan yang gelap gulita.
Mestinya manusia mengenal Dzat Allah SWT yang menjadi sesembahannya, tetapi kebanyakan jauh dari Allah padahal Allah lebih dekat dari urat nadi.
Bagaimana kita heran ketika banyak orang mengaku beragama, mengaku membaca kitab suci, mengaku mengajak manusia berjuang, tetapi kenyataannya hanya mendapati dirinya binasa karena terhempas oleh godaan nafsu dan syaiton serta cinta dunia saja.
Mereka bermata tapi tak melihat.
Mereka bertelinga tapi tak mendengar.
Mereka berhati tapi tak merasa...
Naudzubillah mindzalik...