Friday, December 11, 2015

Empat Pilar Keselamatan Agama dan Dunia

Kehidupan suatu negara ditentukan oleh kualitas penduduknya. Penduduk terdiri atas berbagai lapisan. Ada sebagian masyarakat yang diberi kelebihan rizki. Ada yang diberi kelebihan ilmu. Ada yang diberi kekurangan rizki dan ada yang diberi kekurangan ilmu. Kehidupan akan normal dan stabil apabila terjalin keharmonisan di antara empat kategori masyarakat tadi.

Pertama, bagi lapisan masyarakat yang diberi keluasan rezeki tidak kikir untuk berbagi dengan lapisan masyarakat yang kekurangan rezeki. Dua keadaan ini bisa bergantian menimpa seseoraang atau segolongan masyarakat. Maka perlu diketahui pedonman ini, apabila Anda sedang diberi kelonggaran rizeki maka berbagilah sebagian harta milik Anda dengan orang-orang yang sedang menderita kekuranga.

Ke dua, para ahli ilmu atau para ulama, yang diberi keluasan ilmu tetaplah mengamalkan ilmunya dan mau mengajarkannya kepada siapa saja yang membutuhkan. Kegiatan belajar ini harus intensif selagi masih muda. Jadi bagi generasi muda yang fokus belajar ilmu dunia dan agama tidak akan menyesal di kemudian hari. Selama orang-orang berilmu mau mengamalkan ilmunya maka masyarakat akan tertata dalam kehidupannya.

Ke tiga, empati para ahli ilmu ini tentu saja harus sinkron dengan orang-orang yang masih bodoh atau belum banyak belajar. Mereka harus mengakui kebodohannya sehingga mau belajar kepada orang-orang yang lebih mengetahui. Apa jadinya jika orang bodoh kemudian merasa sombong dengan apa yang tidak diketahuinya. Tentu saja akan menciptakan kerusakan akibat dari kebodohan mereka.

Ke empat, para orang fakir tidk menjual akheratnya dengan kehidupan dunia. Coba bayangkan apa jadinya jika orang-orang fakir rela berbuat jahat hanya karena untuk mendapatkan sekarung beras. Jika mereka berpegang teguh pada pedoman agama maka pastilah mereka tidak akan melepaskan sifat terpujinya hanya karena demi sesuap nasi. Ini harus sinkron dengan golongan orang-orang yang berharta di atas. Orang fakir tidak akan menukar kebahagiaan akherat dengan harta dunia seandainya kebutuhan minimal akan sandang, pagan, dan papan tercukupi oleh kebaikan orang-orang berharta tadi.

Kesimpulannya, perlu ada keseimbangan dari empat golongan masyarakat tadi. Kerjasama dan saling tolong menolong dari keempatnya akan menciptakan pilar agama dan dunia yang kuat dan tidak akn hancur selama-lamanya. Wallahu'alam bishowab...



No comments:

Post a Comment