Monday, December 21, 2015

Cinta Rosul

Bulan Maulud, bulan yang suci. Di mana-mana umat menyambutnya dengan rasa syukur dan suka cita. Mereka berbondong-bondong mendatangi temapat-tempat ibadah untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Istghfar dan sholawat dikumandangkan di mana-mana. Bacaan-bacaan yang mencurahkan rasa cinta pada Allah dan Rosul-Nya dibaca setap malam dalam majelis-majelis  Mauludan. 

Akankah bacaan istighfar dan sholawat itu akan berlanjut setiap bulan setiap waktu? Semoga saja. Pada bulan Maulud ini jadikan latihan untuk mengingati cinta pada Rosul SAW, dan harus menjadi motor penggerak dalam implementasi kehidupan sehari-hari yang berpedoman pada apa-apa yang sudah dicontohkan beliau Baginda Nabi Muhammad SAW. 

Lakukan segala aktifitas sehari-hari meniru Nabi SAW dengan memperdalam rasa sabar, tawakkal, jujur, cinta, kasih dan sayang, kepada sesama mahluk dengan sungguh-sungguh ridho kepada Allah dan kepada sesama secara lahir dan batin. Kata-kata di atas mudah terucap tapi tidak mudah diamalkan. Lihatlah di mana-mana masih saja terjadi hal-hal yang tidak sesuai, bahkan bertentangan dengan nilai-nilai tersebut. 

Jika cinta pada Rosul, mulailah kita instropeksi diri apakah laku kita sehari-hari sudah mencerminkan nilai-nilai tersebut? Jika belum, beristighfarlah karena kita masih bodoh sehingga banyak kesalahan kita kepada Allah dan kepada sesama. Sambil bersholawat semoga kita mendapat syafa'at dan hidayah agar bisa meneladani sifat dan sikap para Nabi dan Rosul khususon Nabi Muhammad SAW sebagai wujud nyata cinta kita pada Rosulullah SAW.

Melalui tulisan singkat ini mudah-mudahan timbul sedikit rasa mengakui rasa bodoh, lupa, dan celaka, sehingga kita bisa memperbaikinya denga belajar hingga menjadi orang yang berilmu, berlalatih untuk ingat senantiasa kepada Allah dan RosulNya, dan pada akhirnya masuklah kita ke dalam golongan orang-orang yang beruntung. Amin...
Wallahu'alam bishowab..

No comments:

Post a Comment